Iya, menantang untuk terus ditutup dan dikubur, karena perasaan yang tak terungkap itu terlalu miris untuk dikenang, apalagi disimpan :)
Hemm..
Saat itu,
Ketika berita seputar kamu saling bersautan satu dengan lainnya aku ingin ikut riuh bersama, dan bertanya kabar mu "Halo, dia apa kabar sekarang? Aku rindu"
Ketika tiga bulan tidak bertemu, ada kabar kalau kamu memiliki hati yang lain. Aku kira itu biasa, dan aku tak ada rasa apa pun di dalam hati. Aku mengambil suatu kesimpulan bahwa "ya! Ini hanya perasaan sesaat dan cepat memudar. Memang bukan dia"
Tapi hati ini ternyata tak bisa.
Akhirnya kita bertemu,
Ah kenapa kamu disana?
Siapa yang menyuruh mu berdiri di sana? Menatap ku begitu sangat dalam.
Ada gerangan apa?
Ah..
Aku bingung, dan aku menyesal saling berpadu bola mata dengan mu saat itu.
Kaki ini pun berjalan tak tentu arah, bola mata ku tak tahu harus menuju kemana.
Lebih baik kamu jangan disana, dan jangan sekali-kali menatap ku begitu dalam penuh arti.
Ingat! jangan kau lakukan itu lagi.
