Gunung ini mungkin tak banyak yang mengenal, karena memang posisi nya yang tak pernah di ketahui banyak orang kecuali oleh mereka yang asli atau tinggal disekitar daerahnya. Gunung Munara terletak di desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin,
Kabupaten Bogor. Waktu yang ditempuh untuk mencapai puncaknya pun
relatif singkat hanya sekitar 2 jam saja. Ketinggiannya pun tak mencapai 2000 Mdpl, hanya sekitar 1119 Mdpl.
Apa yang terbayang?
"ah paling itu bukit doang, jalanannya juga biasa aja"
Ternyata?
ya lumayan bikin jantung berdetak lebih kencang dan keringat bercucuran lebih banyak hehehe cocok sama pas banget buat pemula yang mau tau gimana rasanya naik gunung, walaupun kanan kiri nya kayak kebon tapi lumayanlah obat pelipur rindu ketinggian dan suasana hutan hahaha.
Akses kesana gimana?
Kami menuju lokasi dengan menggunakan motor kalau angkutan umum kurang tahu. Pokoknya nanti lewat Parung - Masuk Pasar Parung - Belok Kanan - Ciseeng - Lurus terus dah lupa sampai mana tapi ada kok penunjuk arah ke Rumpin atau Munara.
Ada tiket masuknya?
Ada, sebelumnya sih nggak ada katanya. Mungkin karena sudah mulai eksis dan akhirnya di kelola masyarakat sekitar jadinya ada tiket masuk, 2.500 saja.
Rame gak sih?
Rame sih, soalnya weekend kesana nya. Ternyata disana juga ada yang ngecamp loh, sepertinya banyak juga Sispala atau KPA yang latihan rappelling. Seru gak sih? seru yak! Yang main - main ke Gunung ini juga tidak hanya mereka - mereka penggiat alam bebas tetapi banyak juga masyarakat, anak SMA, dll yang mungkin ingin melepas libur akhir pekan disini.
Parkiran gmn?
Ada parkiran motor kok, di sekitar rumah warga yang ngelola juga warga. Sekali parkir 10.000 tapi kami dengan jumlah motor lima minta potongan jadi 5.000 per motor dan boleh :) nah tapi klo akses mobil gak bisa masuk ke sekitar rumah warga nya, paling cuman diujung jalan.
Ada yang jualan kaga disana?
Banyak! sebelum mulai nanjak ada warung warga, pas nanjak juga banyak. Pokoknya banyak warung dah. Minuman 5.000, ada rujak loh harganya 10.000 hehehe. Oiya klo misalnya iseng - iseng beli aja minum atau makanan di warung yang ada di sepanjang jalurnya, lumayan buat pemasukkan warga juga karena katanya klo hari biasa itu sepi disana.
Puncak nya?
Lumayan ada spot foto, bisa liat pemandangan sekitar, ijo royo - royo, refresh dah bisa refresh otak pokoknya.