Wednesday, December 31, 2014

Terima Kasih, Tuhan

Hanya dengan bersyukur nikmat pun akan di tambah
Hanya dengan ikhlas maka curahan rahmat akan di tambah
Hanya dengan kedua nya aku bisa mengarungi kehidupan penuh kecukupan
terima kasih tuhan
Semoga selalu ada syukur dan ikhlas dalam mengarungi kehidupan.
Semoga selama hidup aku dapat terus belajar 

Memang benar bahwa hidup adalah belajar, terlepas kita masih duduk di bangku menghadap papan tulis atau proyektor.
Bahwa pembelajaran hidup tak pernah di dapatkan hanya dari duduk di bangku - bangku tersebut.
Semoga tuhan selalu memberi kesempatan untuk selalu belajar, merasa tak pernah merasa lebih, ingin selalu bodoh agar menerima banyak ilmu baru.
Semoga syukur dan ikhlas selalu mengiri kaki ini melangkah.

Terima kasih, tuhan.

Suku Baduy : Alam dan Budaya Menjadi Satu

Sejarah*

Suku Baduy merupakan suku Pedalaman yang berada di daerah Kabupaten Lebak, tidak jauh dari Kota Rangkasbitung, Provinsi Banten. Di suku Baduy ini ada dua jenis, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam.
Baduy Luar
Baduy Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Baduy Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Baduy Dalam ke Baduy Luar, antara lain:
1. Mereka telah melanggar adat masyarakat Baduy Dalam.
2. Berkeinginan untuk keluar dari Baduy Dalam
3. Menikah dengan anggota Baduy Luar
Pada dasarnya, peraturan yang ada di baduy luar dan baduy dalam itu hampir sama, tetapi baduy luar lebih mengenal teknologi dibanding baduy dalam.

Proses Pembangunan Rumah penduduk Baduy Luar telah menggunakan alat-alat bantu, seperti gergaji, palu, paku, dll, yang sebelumnya dilarang oleh adat Baduy Dalam.
Menggunakan pakaian adat dengan warna hitam atau biru tua (untuk laki-laki), yang menandakan bahwa mereka tidak suci. Kadang menggunakan pakaian modern seperti kaos oblong dan celana jeans.

Baduy Dalam
Baduy Dalam adalah bagian dari keseluruhan Suku Baduy. Tidak seperti Baduy Luar, warga Baduy Dalam masih memegang teguh adat istiadat nenek moyang mereka. Sebagian peraturan yang dianut oleh suku Baduy Dalam antara lain:

1. Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasi
2. Tidak diperkenankan menggunakan alas kaki
3. Pintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah sang Puun)
4. Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi)
5. Menggunakan Kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang ditenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern.

*diambil dari berbagai sumber.

Akses
Menuju Suku Baduy kita dapat menggunakan kereta api dengan tujuan Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang. Perjalanan yang di tempuh kurang lebih sekitar dua jam. Sesampainya di Rangkasbitung perjalanan harus di lanjutkan kembali dengan menggunakan elf menuju Desa Ciboleger yang merupakan salah satu pintu masuk menuju Suku Baduy. Perjalanan pun tidak lah sebentar, kita akan melalui jalan yang rusak ditambah pak supir elf dengan kecepatan tinggi mengendarai elf-nya, ah perfect bukan! Kurang lebih waktu yang dibutuhkan dari Stasiun Rangkasbitung ke Ciboleger itu dua jam saja.
Cara lainnya biar irit ongkos, bisa naik kereta dari Stasiun Duri dari situ kita bisa beli tiket kereta lokal (ekonomi) hanya 2 ribu rupiah (subsidi) dengan tujuan Angke - Rangkasbitung saja dan kita bisa sampai loh! (shock!)


Wednesday, November 19, 2014

Gunung Munara : Pelipur Rindu di Kala Merindu

Gunung ini mungkin tak banyak yang mengenal, karena memang posisi nya yang tak pernah di ketahui banyak orang kecuali oleh mereka yang asli atau tinggal disekitar daerahnya. Gunung Munara terletak di desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Waktu yang ditempuh untuk mencapai puncaknya pun relatif singkat hanya sekitar 2 jam saja. Ketinggiannya pun tak mencapai 2000 Mdpl, hanya sekitar 1119 Mdpl.

Apa yang terbayang?
"ah paling itu bukit doang, jalanannya juga biasa aja"

Ternyata?
ya lumayan bikin jantung berdetak lebih kencang dan keringat bercucuran lebih banyak hehehe cocok sama pas banget buat pemula yang mau tau gimana rasanya naik gunung, walaupun kanan kiri nya kayak kebon tapi lumayanlah obat pelipur rindu ketinggian dan suasana hutan hahaha.

Akses kesana gimana?
Kami menuju lokasi dengan menggunakan motor kalau angkutan umum kurang tahu. Pokoknya nanti lewat Parung - Masuk Pasar Parung - Belok Kanan - Ciseeng - Lurus terus dah lupa sampai mana tapi ada kok penunjuk arah ke Rumpin atau Munara.

Ada tiket masuknya?
Ada, sebelumnya sih nggak ada katanya. Mungkin karena sudah mulai eksis dan akhirnya di kelola masyarakat sekitar jadinya ada tiket masuk, 2.500 saja.

Rame gak sih?
Rame sih, soalnya weekend kesana nya. Ternyata disana juga ada yang ngecamp loh, sepertinya banyak juga Sispala atau KPA yang latihan rappelling. Seru gak sih? seru yak! Yang main - main ke Gunung ini juga tidak hanya mereka - mereka penggiat alam bebas tetapi banyak juga masyarakat, anak SMA, dll yang mungkin ingin melepas libur akhir pekan disini.

Parkiran gmn?
Ada parkiran motor kok, di sekitar rumah warga yang ngelola juga warga. Sekali parkir 10.000 tapi kami dengan jumlah motor lima minta potongan jadi 5.000 per motor dan boleh :) nah tapi klo akses mobil gak bisa masuk ke sekitar rumah warga nya, paling cuman diujung jalan.

Ada yang jualan kaga disana?
Banyak! sebelum mulai nanjak ada warung warga, pas nanjak juga banyak. Pokoknya banyak warung dah. Minuman 5.000, ada rujak loh harganya 10.000 hehehe. Oiya klo misalnya iseng - iseng beli aja minum atau makanan di warung yang ada di sepanjang jalurnya, lumayan buat pemasukkan warga juga karena katanya klo hari biasa itu sepi disana.

Puncak nya?
Lumayan ada spot foto, bisa liat pemandangan sekitar, ijo royo - royo, refresh dah bisa refresh otak pokoknya.





Monday, October 27, 2014

"Selamat"



Menelusuri setapak demi setapak belantara kehidupan

Penuh tanya dan pertimbangan

Penuh perjuangan dan harapan


Banyak yang menunggu penuh harap tapi sepertinya lebih banyak yang menunggu untuk

mencaci


Tuhan selalu saja membuat hal-hal yang tak pernah terduga

Kadang kita dibuatnya senang atau mungkin sedih dan merasa bahwa hidup tak pernah adil

Penuh dengan keputus asaan dalam menjalani hari-hari atau tumbuh rasa semangat yang 

sangat menggebu-gebu


Tuesday, October 14, 2014

"Mereka" Itu Kekinian


Disetiap malam aku sulit memejamkan mata, selalu terfikir beberapa hal akan sesuatu hal.
Entah mengapa salah satu yang terfikirkan ini selalu saja menghinggapi relung hati ini.

Terkadang, aku selalu membandingkan sesuatu hal dengan apa yang pernah aku alami atau sampai - sampai aku selalu membandingkan seseorang dengan diri ini.
Mereka adalah sosok yang sungguh menginspirasi, aku sebut dia wanita - wanita kekinian.

Aku selalu saja merasa bagaikan butiran debu...fuhhhh
Tak punya arti apa - apa dan hanya dengan tiupan angin wusss.... aku pun menghilang.
Ya ya ya... Entah sudah berapa kali diri ini merasakan hal yang sama.
Tak terhitung, mungkin.

Memang terkadang "membuntuti" sesuatu hal membuat jiwa ini dapat menjadi rapuh atau sebaliknya, menjadi kuat seperti baja.

Tapi, berkali-kali aku rapuh..krekkkk
Diri ini selalu saja bertanya, ada sesuatu yang salah kah?

Wednesday, October 8, 2014

Ada Saatnya




Ketika mencapai umur kepala dua maka pikulan beban pun bertambah dan menyongsong masa depan pun semakin nyata untuk dihadapi, semua itu memang ada saatnya.

Tiga tahun menimba ilmu akhirnya bertemu dengan tugas akhir, sidang dan wisuda adalah suatu perjalanan yang harus di hadapi seseorang yang katanya kaum intelektual muda untuk meraih gelar diploma atau sarjana, semua itu memang ada saatnya.

Dari pintu kepintu didatangi hanya untuk mencari tumpuan akan masa depan, berharap tiga hari, lalu seminggu dan telepon genggam selalu menjadi sorotan. Yak! akhirnya berbunyi, mengabarkan suatu kabar gembira. Memang semua ada saatnya.

Semua memang ada saatnya ketika impian, cita, harapan dan doa menjadi kenyataan. Jikalau belum di dapatkan, ya karena memang belum saatnya. Bersabarlah...

Ketika berganti bulan, hati ini selalu saja senang karena bisa meminta, "Uang jajan bulananya mana? Udah awal bulan nih Pak, Ma"
Adakalanya berganti menjadi memberi, "Ini ada sedikit rezeki bulanan untuk Bapak, Mama, dan Adek" ya, semua memang ada saatnya.

dan..

Thursday, September 18, 2014

Pulau Semak Daun : Jakarta Masih Menawan

Prolog
Pulau Semak Daun terletak di Teluk Jakarta yang merupakan salah satu wilayah sebelah utara di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu. Sesuai dengan namanya, pulau ini banyak sekali di tumbuhi oleh semak - semak dan daun - daun saja, dan tidak akan pernah kita jumpai bangunan berupa rumah di pulau ini. Pulau ini memang tidak terlalu luas, mungkin luasnya hanya sekitar dua kali lapangan bola dan sangat pas untuk anak pantai yang ingin menikmati suasana laut dengan nuansa alam yang begitu kental, yaitu dengan berkemah.

Akses Menuju Pulau Semak Daun
Muara Angke merupakan salah satu palabuhan yang dapat digunakan untuk menuju Kepulauan Seribu. Angkot yang dapat digunakan menuju lokasi adalah angkot berwarna merah, B-01 dengan rute Grogol - Muara Angke. Angkot ini biasanya tidak sampai kedalam palabuhan jika macet, tetapi hanya di depan jalan akses menuju pelabuhan. Nanti nya kita bisa berjalan kaki kurang lebih 15 menit, atau menggunakan odong - odong. Perjalanan menuju pelabuhan kita akan menjumpai pasar ikan yang memiliki bau khas (amis) dengan perjalanan yang banyak digenangi air dan sampah berserakan dimana - mana.

Ya....begini lah kurang lebih akses jalan menuju pelabuhan -_-

Sesampainya di pelabuhan kita akan menemui banyak pelancong yang menuju pulau - pulau di Kepulauan Seribu, jika berencana ke Pulau Semak Daun pilihlah kapal yang menuju Pulau Pramuka karena Pulau Pramuka adalah akses transit menuju Pulau Semak Daun dan salah satu kapal yang menuju Pulau Pramuka adalah KM. Dolphin. Perjalanan menuju Pulau Pramuka kurang lebih memakan waktu sekitar 2 jam. Sesampai nya di Pulau Pramuka kita dapat menyewa kapal menuju Pulau Semak Daun, dengan lama perjalanan hanya 30 menit saja.

Wednesday, September 3, 2014

Merindu


Jikalau saja burung - burung itu dapat berucap, rasa nya ingin diri ini menitipkan pesan tentang sebuah kerinduan dari seseorang yang sedang merindu.
Menahan diri untuk tak berucap tetapi diam - diam memantau sang pujaan hati melalui sebuah dunia yang tak terbatas.
Selalu berharap mendapatkan salam, tapi kenyataan tak pernah bilang begitu.

Bagi seseorang yang sedang merindu jalan satu - satu nya adalah sebuah kepasrahan dan pilihan, apakah rasa ini harus tetap melekat atau menghilang bersama dengan desiran waktu yang terus berputar.

Ya, kasihan memang seseorang yang sedang merindu tetapi tak mampu berucap dan menyapa.

Tenang dan tenanglah... semoga Tuhan menyampaikan kerinduan ini melalui cara - cara indah yang telah di riwayatkan-Nya.

Ingatlah untuk selalu bersabar, wahai seseorang yang sedang merindu. Jikalau memang Tuhan telah mentakdirkan sebuah pertemuan pasti itu bukanlah sebuah kebetulan. 

Pertemuan kala itu pasti bukanlah sebuah kebetulan kan?
Jangan - jangan itulah rencana Tuhan untuk membolak - balikkan hati ini dan merasakan sebuah arti dari kerinduan.


Selamat merindu wahai hati dan salam rindu dariku untukmu.


(ditulis tiga hari yang lalu)

Tuesday, September 2, 2014

Selamat Ulang Tahun

Repost dari Andin (31 Agustus 2014) :

"Ciiyee yang sekarang sudah berkepala dua bertambah satu alias 21 taaahuuuuuunnnnn !!

Titie Muhana Utami atau biasa dipanggil Tami atau bisa juga Tamsyong :p hehe. Setelah hampir 3 tahun Allah mempertemukan kami di sebuah kampus sekitar Jakarta Selatan, akhirnya pada tahun ke-3 ini, Tami dan Aku sudah harus berpisah “sementara” karena kami sudah lulus jenjang pendidikan  D III dan harus masih berjuang lagi kurang lebih 2 tahun kedepan untuk S1. 

Yup, kita pisah “sementara” dulu karena Tami tetap setia dengan Ilmu Keslingnya sedangkan Aku “agak sedikit” berselingkuh ilmu ke Teknik Lingkungan. Sekarang kami sudah beda kampus dan pastinya juga intensitas ketemuannya sudah gak sama lagi kayak waktu kami masih sama-sama. 

Tuesday, August 26, 2014

Gunung Merbabu : Kita Sebut Saja Ini, Rasa Surga

gak bisa percaya kalo ternyata bisa sampai sini! huaaaa
terima kasih tuhan atas kesempatan yang tidak terlupakan ini..huaaaa
13 Agustus - 16 Agustus 2014 ! Merbabu!


Prolog
Gunung Merbabu memiliki ketinggian 3.142 MDPL. Inilah gunung yang berselimutkan hamparan sabana nan indah dan cantik, dengan berhiaskan padang bunga edelweiss..surgaaaa!
Untuk mencapainya kita dapat melalui tiga jalur pendakian seperti Wekas, Chuntel maupun Selo yang terletak pada wilayah
Boyolali, Semarang, dan Magelang.

Wednesday, August 20, 2014

Selamat Wisuda KL '11

"Bersamamu kuhabiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu, rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya...." (Sahabat Kecil - Ipang)

Tak terasa tiga tahun sudah menuntut ilmu di Poltekkes Jakarta II Jurusan Kesehatan Lingkungan. Tiga bulan belakangan ini kita sangat disibukkan dengan tugas akhir, bulak - balik kampus, menunggu dosen, minta ttd, revisi revisi revisi, tidur kurang, banyak pikiran, dsb. Alhamdulillah semua sudah terlewati :) Selamat meraih AMKL (Ahli Madya Kesehatan Lingkungan)! Tugas akhir memanglah sebuah proses yang harus dinikmati, dan pengalaman serta cerita yang di dapatkan dari tiap - tiap kita juga pasti nya berbeda - beda hahaha (terima kasih atas pembimbing saya, Ibu Sri Ani, dan Kak Ucup)

Sunday, August 17, 2014

Wanita


Aku wanita... terlalu lemah untuk mencintai bahkan begitu rapuh saat tak jumpa.
Aku wanita... terlalu lama memendam rindu dan perasaan, hanya membekas kehampaan di dalam jiwa.

Mengapa wanita tercipta harus menunggu, apakah kita tak bisa berkata lebih dahalu untuk menyatakan, "aku suka kamu" ?
Apakah memang benar esensi sejati seorang wanita adalah menunggu dan di jemput ?

Jika cinta harus bersabar, dan harus menunggu. sampai kapan aku harus bersabar agar bisa bersama mu ?

Oh Tuhan...
Bantulah aku. Sampai kan salam ku untuk diri nya, katakanlah bahwa ada seorang wanita yang sedang menunggu dan bersabar menanti nya.
Sampaikanlah, bahwa dia tetap menunggu dan bersabar untuk di jemput.

Tuhan..
Sekali lagi sampaikanlah pada nya, bahwa aku tak bisa berucap kata kepadanya, bahwa "aku suka kamu" sampaikan..sampaikanlah kepadanya untuk merasakan kehadiran cinta itu.

:)

Tulisan ini di tulis pada bulan ramadhan ke-14 setelah menyantap makan sahur dan sholat subuh, dimana dalam doa yang ku sebut teruntai kalimat "ya Allah dekatkanlah jodoh hamba, jodoh yang terbaik untuk hamba, semoga engkau memberikan dalam waktu dan kondisi yang tepat aamiin"

Thursday, July 17, 2014

Jatuh...



Mengenal malah berakhir rindu

Mengenal malah berakhir jatuh

Nama nya jatuh cinta

Semakin rasa ini terlalu jauh, disana lah pertemuan terasa tak diinginkan

Entah aku yang terlalu malu atau sepertinya aku yang takut, tak bisa menyembunyikan rasa rindu dan rasa jatuh…….jatuh cinta


Ketika banyak orang merasa senang dengan pertemuan dan obrolan

Aku malah takut dan berharap tak pernah bertemu bahkan berbicara, ya walau sekedar berkata “Halo”

Lucu ya ? Iya.

Lucu nya lagi, menatap saja aku tak bisa. Sampai-sampai aku lupa dengan wajahmu. Pasti ini sangat lucu sekali kan? iya.

Tersadar, memang banyak yang akhirnya menganggap aku tak suka dan acuh terhadap mu.

Huh! harusnya jangan kau indahkan kata-kata mereka, jika hati yang berbicara dengan keyakinan maka tak seharusnya perasaan mu itu pergi.
Aku tegaskan sekali lagi bahwa aku memang benar - benar telah jatuh..
Namanya jatuh cinta.

Tapi......seperti nya sekarang engkau menjauh. Apakah kau sudah letih? Baiklah, tak apa.
Dahulu, aku mengira kau adalah pejuang tangguh, hemm ternyata aku salah.
Selamat tinggal ku ucapkan.


Semoga Tuhan sesegera mungkin mengirimkan pejuang tangguh diluar sana yang berhasil menculik hati seorang gadis....ahli memendam rasa ini. aamiin O:)




Wednesday, July 16, 2014

I Love You Ibu Aji !




Doa yang teriring saat mendekat dengan mu salah satu nya yaitu  
 "ya Allah perpanjang lah umur seluruh keluarga hamba, ampuni dosa mereka. semoga mereka dapat melihat dan merasakan kesuksesan hamba nanti, jangan dulu ya Allah jangan dulu"

pertemuan terakhir saat itu memang tak manis, Ibu tidur di lantai dan begitu lemas. Aku mencium tanganmu sambil berkata "Bu...." dan aku bersiap menunggu engkau mencium kedua pipi ini sambil berkata "eh Mba Ami..." tapi kata yang engkau keluarkan kala itu adalah "ini siapa?" dan nenek nya pipit berkata "ini anak nya Yanti, Mi. si Tami"
Ibu Aji ternyata sudah tak seperti dulu. Ternyata Ibu Aji sedang sakit.

Friday, June 20, 2014

Hi, Anaphalis Trip


Alkisah..
Disuatu hari di bulan Mei, bersama dengan Ega berpergian ke rumah Haluk yang nun jauh disana. #lebay Tujuan kami kala itu adalah balikkin daypack yang dipinjem.
Siang hari ketika itu tiba-tiba munculah ide ngasal yg intinya adalah kita mau buat project yang bisa buat kita terus jalan-jalan tapi gak mandek gegara gak ada uang, dan jadilah project sejenis opentrip. Sebenernya kala itu gak mateng-mateng banget project nya, cuman sekelibet dan selintas aja, bikin nama project nya aja ngasal, dan akhirnya lahirlah sebuah maha karya bernama.......taraaaa "Anaphalis Trip" hahahaha




diambil dari bahasa latinnya Edelweiss, tepatnya Genus Edelweiss yaitu Anaphalis. aih ngeri kan haha :p
kita buat trip perdana ini ke Papandayan, judulnya Camping Ceria ke Gunung Papandayan haha.

Awalnya, pemasaran nya ya susah sih -_- akhirnya kita broadcast-broadcast gicuuu sampe  buat twitter (mungkin bisa di follow @AnaphalisTrip ) 
ketariklah satu dua massa, dan Haluk bawa rombongan se-PGMI nya UIN hahahaha. Total kita jalan 19 orang, yang daftar sih ada 20 cuman yang satu nya gak jadi ikutan gegara sakit.

Ya nama nya juga baru, berantakan mah iya banget hahaha ternyata event organizer itu gak semudah dan segampang yang dipikirin ya hahahaha. Tapi, over all lumayan lah :D
Agak kasian juga sih sama peserta nya, ngalamin nunggu dipinggir jalan pagi-pagi buta, naik bak terbuka malem-malem mana dingin, naik bak terbuka juga dari jalur pendakian Gunung Papandayan - Terminal Guntur hampir 2 jam-an duh mana abis ujan, berkabut, dingin banget pulak huhuhuhu dan makan di gunung yang se-ada-nya abicccc, tidur mpet-mpet-an di dalem tenda......ah semoga itu semua malah jadi bagian yang berkesan ya guyzzzz.
love u all and thank you so much for joined trip with us.


thanks berat buat Ega, Haluk, Bang Ikam beserta kawan-kawan nya <3




mungkin lain kali kamu berminat join trip bareng kita? yuk, hubungin kita aja hahaha


Salam petualang,
@AnaphalisTrip

Saturday, May 31, 2014

Ingat! Jangan Kau Lakukan Itu Lagi


Suatu perasaan yang tak terungkap terlihat lebih menantang bukan?
Iya, menantang untuk terus ditutup dan dikubur, karena perasaan yang tak terungkap itu terlalu miris untuk dikenang, apalagi disimpan :)

Hemm..
Saat itu,
Ketika berita seputar kamu saling bersautan satu dengan lainnya aku ingin ikut riuh bersama, dan bertanya kabar mu "Halo, dia apa kabar sekarang? Aku rindu"
Ketika tiga bulan tidak bertemu, ada kabar kalau kamu memiliki hati yang lain. Aku kira itu biasa, dan aku tak ada rasa apa pun di dalam hati. Aku mengambil suatu kesimpulan bahwa "ya! Ini hanya perasaan sesaat dan cepat memudar. Memang bukan dia"

Tapi hati ini ternyata tak bisa.

Akhirnya kita bertemu,
Ah kenapa kamu disana?
Siapa yang menyuruh mu berdiri di sana? Menatap ku begitu sangat dalam.
Ada gerangan apa?

Ah..
Aku bingung, dan aku menyesal saling berpadu bola mata dengan mu saat itu.
Kaki ini pun berjalan tak tentu arah, bola mata ku tak tahu harus menuju kemana.

Lebih baik kamu jangan disana, dan jangan sekali-kali menatap ku begitu dalam penuh arti.

Ingat! jangan kau lakukan itu lagi.

Thursday, May 1, 2014

Hei Mahasiswa, Selamat Tinggal

ehmmm.. hi. apa kabar?
denger - denger udah tingkat akhir ya?
denger - denger nya lagi sekarang lagi sibuk cari judul..ehm trus juga lagi nyari bahan - bahan untuk tugas akhir. semangat ya :)
mungkin kurang dari enam bulan (saat tulisan ini di post) kata - kata "mahasiswa" nya udah gak ada ya?
sedih gak?

jujur, meninggalkan kata - kata seorang "mahasiswa" dengan apa yang telah dilakukan sekarang ini, sebenernya belum mau. klo dikasih kesempatan untuk mengulang waktu dan kembali ke tingkat satu gue mungkin  mau ngelakuin sesuatu hal yang lebih banyak dan menginspirasi serta memberikan konstribusi lebih..entah untuk kampus, masyarakat sekitar, orang tua, diri sendiri, keluarga, bahkan mungkin negera.
sekarang, kurang dari enam bulan kata - kata "mahasiswa" nya bakal gak ada :(
kadang gue bertanya sama diri gue sendiri, "gue udah kasih apa aja sih selama jadi "mahasiswa"" ? dan jawabannya "gak ada", iya gak ada!
seseorang pernah bilang "jadi mahasiswa itu enak, lo bisa masuk kesemua tempat yang lo mau. hanya dengan modal "saya dari mahasiswa mau tau...............""
gue selalu berfikir kalo masa - masa menjadi "mahasiswa" adalah masa dimana lo bisa mencoba apa aja yang lo mau, gue selalu bilang "gue klo jadi mahasiswa mau nakal" nakal disini adalah gue mau mencoba dan tidak selalu berpikir ke akademik! gue harus liat dunia luar dan gue mau jadi bagian "mereka". semangat gue ini terlalu menggebu setelah gue gagal, iya gagal. dulu gue selalu bilang "orang sukses itu cuman ada di universitas indonesia" gue selalu bilang seperti itu karena gue kecewa. tapi gue gak mau terlarut secara berlebihan, dan gue mau gue juga bisa! so, gue harus mencontoh mereka yang ada di dalam bukan?

Monday, April 28, 2014

9 Hal Yang Harusnya Mulai Dilakukan di Usia 20 Tahunan (COPY)


I LOVE THIS POSTED SO MUCHHHHHHHH !!!!




9 Hal Yang Harusnya Mulai Dilakukan di Usia 20 Tahunan


Usia 20 Tahunan memang masa paling monumental dalam kehidupan kita. Kali ini kita akan membahas apa saja yang mungkin bisa kita mulai untuk membuat Usia 20 tahunan kita sebagai masa yang monumental dan berpengaruh positif pada masa depan kita jauh kedepan.

1. Mulai Berdiri dengan Kaki Sendiri
Usia 20 tahunan adalah masa transisi yang cukup berat dalam zona kehidupan kita. Perpindahan masa dari era sekolahan ke dalam era karir menuntut kita untuk cepat beradaptasi dengan berbagai hal baru, salah satunya adalah kemandirian. Sudah bukan jamannya lagi bagi kita untuk terus-menerus meminta uang jajan dari orang tua. Berusahalah untuk hidup secara mandiri. Mulailah bekerja untuk membiasakan diri anda hidup dengan tidak bergantung pada orang lain. Meskipun penghasilan mungkin belum seberapa, toh itu adalah hasil kerja keras kita sendiri.
“Real man use three pedals??? No! Real Man pakai mobil yang dia beli dengan keringatnya sendiri.” – Bagus Berlian

2. Let’s Get Lost
Lakukanlah perjalanan ke tempat-tempat yang baru, lihatlah dunia dengan lebih luas, pelajari kebudayaan orang lokal dan cobalah berinteraksi dengan bahasa mereka, hal ini akan membawa akan pemahaman baru betapa beragamnya dunia ini. Seperti kata banyak para penjelajah dunia, traveling adalah sebuah proses pendewasaan untuk melihat dunia yang lebih berwarna. Kemungkinan tersesat pasti ada, tapi kalau anda tidak pernah tersesat, akankah anda menemukan jalan yang baru?
Ingat bagaimana dulu Christopher Columbus menemukan benua Amerika? Awalnya dia mencoba hal baru dengan menempuh jalur barat untuk menuju India dan akhirnya malah sampai di sebuah dunia baru yang bernama Amerika. Ketika dia kembali dan diolok-olok oleh para penjelah lainnya kala itu, Christopher Columbus berkata, “Hanya orang malas saja yang tidak bergerak, orang-orang ini hanya pintar bicara saja tanpa pernah berbuat. Tetapi kalau Anda bergerak kemungkinan tersasar pasti ada. Tetapi kalau Anda tak mau kesasar, Anda tak akan pernah menemukan dunia baru.”
“The world is a book and those who do not travel read only one page.” – Augustine of Hippo

3.Merantau
Jika traveling hanya sekedar mengunjungi, merantau artinya menetap di sebuah tempat baru pada jangka waktu yang cukup lama. Entah itu satu tahun ataupun lebih.
Hidup di sebuah tempat yang baru akan mengajarkan banyak hal, utamanya soal survival. Bergaulah dengan orang setempat, kunjungi landmark kota yang unik dan kenalkanlah budaya anda kepada mereka. Dengan begini anda akan belajar untuk menjadi duta budaya anda untuk warga setempat. Selain itu, merantau juga akan mengajarkan anda untuk memulai sebuah kehidupan baru dengan banyak orang baru di dalamnya.

Thursday, April 24, 2014

Gunung Gede : Satu Puncak, Tiga Cerita

HALLO!
sekedar mau post nih. sedikit aja gak banyak kok haha
share perjalanan lagi...abis sekarang lagi ngehitzzzzzz gitu :p

APAAAAAAA???!!??
nggak denggg...bukan mau buat iri dan mau norak gitu
"nih gue udah kesini, lo? pasti belom kan.. kasian"
errrrr bukan!!!! serius :)

TRUS???
ya gue cuma mau berbagi cerita perjalanan, mungkin dari beberapa tulisan gue sebelumnya ataupun yang ini nih ya ada yang mendapatkan informasi lebih gitu (guenulisapaansih-_-) yaudeeeeeeh pokoknya gitu dah! haha
trus juga kali aja ada yang baca blog gue trus tau gue suka jalan - jalan gitu eh nanti ada yang ngajak jalan (gratis klo bisa sih ya haha)
ya kali aja juga ada yang mau jalan - jalan gegara terinspirasi blog gue itu kan juga bisa banget, nanti kita jalan - jalan bareng ya :) (tapi bayarin gue ya*&%$$%#%^&^!!?/)

Sunday, April 13, 2014

KKN : Rumah Pak Bayan Yang Mengeratkan Kita

judul yang lebay haha apalah arti sebuah judul kannn :)
oke. back to the topic. sekarang lagi mau bahas K K N yang masih panas.
apasih KKN ?
di Poltekkes namanya PKL ke-2, PKL ke-1 nya itu yang di instansi (rumah sakit, rumah susun, industri, tempat umum) tahun lalu namanya PKN...ya apalah arti sebuah nama, pokoknya ya kayak gitu deh *gahahahahah ._.
tema dari PKL sih  pemberdayaan masyarakat, sub tema nya "Memberdayakan Masyarakat Untuk Mempercepat Pencapaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)" aih. berat.
Berlangsung dari tanggal 4 Maret (tanggal 3 gak keitung) sampai 4 April. wow.
Lokasi KKN tahun ini di Batang, Pekalongan tepatnya di dua dusun Penangkan dan Dringo.
kebetulan kelompok gue (kelompok 6) ada di Dusun Penangkan, lebih tepatnya lagi di Dusun Penangkan Lor, dan sangat tepatnya tinggal di Rumah Pak Bayan, Pak Rapi'i dan Ibu Patona :)
gue bakal ringkas cerita dari day 1 until day 30, sebenernya sih mau terus buat tulisan dari day 1 until day 30, tapi apa daya sinyal aja ora ono :( jadi, semua nya diringkas jadi satu ajaaa.

Apa perasaan lo seketika lo dapet temen sekelompok kayak mereka ?
datar. biasa aja. cuman "oh gue sama dia, yaudah". iri sama kelompok lain yang enak - enak? hem iya, tapi ya dikit. karena mindset gue itu Allah pasti udah kasih dan pilihin buat gue yang terbaik. jadi, ngeluh ngapain juga selain dihadapi, iya gak? *sokiyeeelo

Siapa temen sekelompok yang lo gak kenal sama sekali ?
gue sekelompok sama Alif, Eby, Eva, Firdha, Hana, Listya, Mufty, Niken, Windinda, nah kalo dibilang gak kenal sama sekali sih gak ada, tapi ya paling tau muka cuman gak pernah tergur sapa kali ya *ceileh* sih ada. hemm..mungkin si Niken, Eva, Firdha *loh D4 semua* awalnya gue agak pesimis bisa kerjasama sama Niken, abis aseli dia keliatannya jutek pake bangeeeet *damai ya Ken* mungkin buat Eva sama Firda setelah gue tau sekelompok sama dia, dua tiga hari bisa langsung kenal gitu, lah sama Niken ? Boro T.T
Terakhir pembekalan bro *lupa tanggal berapa* baru kenal dan diskusi bareng, dan gue rasa dia juga gak tau gue. (iya gue emang gak eksis dikampus, cupu T.T sampe adek gue sendiri juga bilang gitu gara - gara dia pernah ke poltekkes dua dan nanya anak kesling kenal gue apa gak dan jawabannya masa.......kenapa jd curhat tam!) dan  selama sebulan ini ternyata dia anaknya..........go to the kil :p

Kesan lo selama sebulan bareng mereka gimana ?
seru. gokil. super. no conflict. mungkin gak sebesar ini bayangan keadaan gue disana. terima kasih sangat amat begitu mendalam telah menjadi partner hidup selama sebulan kemarin :* jangan lupain kisah kita disana, semoga temenannya gak kyk Eva, yang cuman sebulan doang -____-

Thursday, February 20, 2014

C I N T A

 

Sekarang lagi mau bahas cinta.
Bukan lagi jatuh cinta atau lagi patah hati, tapi cinta memang begitu sarat makna.
Bukan lagi jatuh cinta yang kata semua orang bisa merubah pahit jadi manis, tapi jatuh cinta itu cuman bisa buat dilema..rancu sama perasaan sendiri yang gak pasti.

Lagi..lagi.. bukan soal patah hati, yang katanya buat galau terus menerus mikirin dia, tapi malah termotivasi bahwa ternyata Allah nunjukkin kalo dia bukan yang terbaik buat kita, jadi klo kata ale - ale "coba lagi ya"

Lagi.. lagi bukan soal sok dewasa mengartikan tentang cinta, karena cinta itu tulus..tulus untuk mencintai apa ada nya, bukan karena ada apa nya.


Saturday, February 15, 2014

Malam








berganti karena ingin melupakan
dan melupakan karena tak ingin untuk dikenang
malam begitu rahasia
rahasia malam yang tak pernah sampai.

selamat malam :)

Monday, February 3, 2014

Gunung Papandayan : Jangan Sampai Terlupakan

(BARU DI POST)

Jauh sebelum bulan Oktober gue sama haluk berencana ke Papandayan, mungkin sekitar bulan September klo gak salah (Haluk, inget gak kita gagal waktu itu kenapa??? hahaha) udah technical meeting (gaya) belanja barang bawaan yang akhirnya di tinggal dengan tidak bertanggung jawab nya dan semena-mena di salah satu supermarket blokm square -_______- Kita melupakan kisah yang sudah lalu itu dan gak bakal dilupain kisah di supermarket yang udah ngambil2 barang tapi di tinggal gitu aja, lari2 di dalam blokm square gara2 hp ilang (lagi) tapi untuk yang ini orang yang menemukan berbaik hati untuk mengembalikan *yeeeyy* dan kita menyusun plan baru.


Jeng jeng jeng jeng..........

Ega update di twitter klo dia abis turun dari Gunung Slamet, gue nanya kan tuh...dan singkat cerita dalam hati "yes! ternyata temen2 gue banyak yang suka  naik gunung, dan pasti mereka juga suka jalan2"

Akhirnya saat kita bertemu di rapat kemangteer (komunitas pecinta mangrove) kita rusuh dan saling berjibaku menceritakan pengalaman kita naik gunung (waktu itu gue sotoy dan sok sok expert abis kyk udah muncak Gunung Everest aja-_- padahal baru Gede sama Pangrango)
Akhirnya kita bersama2 plan naik ke Papandayan awal bulan Oktober bersama dengan Winda juga, teringat dengan beberapa teman yang ingin naik gunung akhirnya gue ngajak temen2 kampus gue lainnya, terjaringlah Woro dan Eka.

YES!!! JALAN BROOOO!!!!